Rindu akan rahimmu

Sebercak foto usang yang sudah lama yang kutemukan disela - sela kitab suci AL-Quran peninggalan ibu.
Kutemukan keterkaitan hati itu, kutemukan mimik wajah dan bentuk yang selama ini tak pernah ada diingatan. Meskipun telah kusam dan tak nampak jelas, saya bisa merasakan semua itu dari sini, dari jantung yang berdenyut.

Berharap datang , lalu kupeluk erat
bercerita banyak tentang dunia
dari kemarin sampai hari ini
sejak anda tak nampak pada logika
sejak saya tak tahu apa - apa
sudah kubiaskan rinduku pada langit dan hembusan angin
suatu saat langit yang menjadi atap kita akan sama.

Mana malaikat yang kau janjikan tuhan?
mana malaikat yang kan melindungiku?
mana malaikat yang kan mengajariku?
mana malaikat yang kan merawatku?
mana malaikat yang kan selalu berdoa untukku?
kau bilang dulu akan lebih lengkap kebahagiaanku jika mengirimku ketempat ini?
saya harap engkau tak mengingkarinya tuhan..

Dalam Lamunan

Sebuah harapan tinggi yang harusnya dicapai dan diraih kini hanya bisa dilihat secara fiksi.
hanya dengan lamunan dan mimpi fatamorgana yang tak nyata aku dapat memenuhi harapan itu.
aku hanya bisa berteriak dalam kegelapan
aku hanya bisa mengadu kepada angin
bagaimana untuk mengumumkan pada anda
jika sosok anda selalu berdiri jelas dikepala saya dan menjadikannya sebuah cermin yang bening, yang memantulkan cahayannya.
saya harap anda tahu, tapi saya selalu mencoba
untuk melakukan suatu kebajikan, sampai nafas terakhir.
saya bisa berpura-pura perasaan untuk anda
anda selalu membuat saya termenung
setiap langkah yang saya ambil
setiap sosok yang selalu muncul
setiap kata yang akan terdengar
aku selalu melihat anda karna harapan saya besar untuk anda...